TRIPLEK
Kayu lapis atau yang sering juga disebut dengan tripleks merupakan sejenis papan pabrikan yang terdiri dari lapisan kayu (veneer kayu) yang direkatkan secara bersama-sama. Triplek merupakan salah satu produk kayu yang paling sering digunakan karena bersifat fleksibel, murah, dapat dibentuk, dapat didaur ulang, dan tidak memiliki teknik pembuatan yang rumit.
Lapisan kayu lapis atau yang biasa disebut dengan veneer, direkatkan bersama dengan sudut urat (grain) yang disesuaikan untuk menciptakan hasil yang lebih kuat. Biasanya lapisan ini ditumpuk dalam jumlah yang ganjil untuk mencegah terjadinya pembelokan (warping) dan dapat menciptakan konstruksi yang seimbang. Lapisan dalam jumlah genap dapat menghasilkan papan yang tidak stabil dan mudah terdistorsi. Saat ini kayu lapis atau triplek telah tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 0,8 mm hingga 25 mm dengan tingkat kualitas yang berbeda-beda.
Jenis-Jenis Triplek
1. Particle Board
Particle board dibuat dengan mencetak serpihan-serpihan kayu sehingga membentuk papan. Triplek jenis ini sebenarnya mempunyai kualitas yang tidak terlalu bagus karena rentan terhadap air dan daya dukungnya sangat rendah. Namun, particle board banyak digunakan sebagai bahan baku furnitur yang ekonomis.
2. Multiplek (Plywood)
Multiplek dibuat dari kulit kayu yang berlapis-lapis dan kemudian dipress menggunakan tekanan yang sangat tinggi. Multiplek mempunyai tekstur yang rapat, kekuatan yang tinggi, dan tahan terhadap air. Jika dirawat dengan baik, multiplek dapat bertahan hingga mencapai puluhan tahun.
3. Blockboard
Blockboard tersusun dari tiga lapisan kayu yang digabung menjadi satu. Dua lapisan luarnya memiliki ketebalan yang lebih tipis dibanding satu lapisan dalamnya dengan ukuran sekitar 0,5-2 mm. Bagian dalam triplek ini umumnya terbuat dari kayu akasia dan meranti yang solid sehingga tidak dapat dilengkungkan.
Plywood (Sumber: www.perthtimberco.com)
4. Teakblock
Teakblock adalah lembaran papan kayu jati. Berbeda dengan kayu jati solid, teakblock dibuat dari lembaran-lembaran kayu jati yang ditumpuk menjadi satu kesatuan. Mengingat harganya yang lumayan mahal, teakblock biasanya hanya digunakan sebagai bahan pelapis papan kayu. Selain mempunyai kekuatan yang sangat bagus, teakblock juga unggul karena memiliki pilihan motif yang beragam.
5. MDF (Medium Density Fiberboard)
MDF atau papan serat kayu merupakan triplek hasil campuran dari serat kayu lunak dan serat kayu keras. Serat-serat kayu tersebut ditempelkan menggunakan lem atau lilin dan kemudian dicetak di dalam mesin dengan temperatur dan tekanan yang super tinggi. Oleh karena itu, susunan pori-pori MDF jauh lebih baik dibanding particle board. MDF biasanya digunakan untuk pembuatan furnitur interior dan box loudspeaker.
6. Melaminto
Melaminto sering disebut juga sebagai decorative plywood. Hal ini dikarenakan melaminto sering dipakai untuk memperindah tampilan sebuah papan kayu. Permukaan triplek ini biasanya dilapisi dengan bahan polyester dan melamin yang membuatnya berwarna serta bertekstur licin. Kebanyakan melaminto diolah menjadi white board serta kitchen set.
Bentuk-bentuk MDF (Sumber: www.columbiaforestproducts.com)
Kelebihan dari Triplek
- Triplek merupakan produk olahan kayu yang penggunaannya sangat praktis dan gampang dibentuk daripada produk-produk sejenis.
- Triplek mempunyai tingkat ketahanan yang tinggi terhadap penyusutan sehingga bentuk dan ukurannya tidak gampang berubah.
- Triplek tersedia dalam berbagai pilihan ukuran dan ketebalan yang lebih bervariasi sehingga memudahkan kita dalam memilih yang paling tepat.
- Triplek memiliki daya tahan yang tinggi terhadap perubahan cuaca yang ekstrim serta daya tekuk yang dimilikinya lebih bagus dibandingkan produk kayu lainnya.
- Triplek mempunyai struktur yang kokoh sehingga cocok sekali digunakan untuk rangka utama pembuatan furnitur.
- Triplek bersifat anti air atau setidaknya lebih tahan terhadap air ketimbang jenis-jenis kayu yang lain berkat adanya lapisan keras yang menyelubungi permukaannya (kecuali MDF).
- Triplek dibuat dengan ukuran yang presisi dan seragam, serta tekstur pada lapisan permukaannya pun sangat halus.
Kekurangan dari Triplek
- Daya tahan yang dimiliki oleh triplek terhadap cuaca yang ekstrim secara terus-menerus tidak lebih bagus daripada kayu solid.
- Triplek tidak cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat dan perabotan rumah tangga yang bersifat outdoor.
- Pengangkutan triplek dari tempat pembelian ke lokasi pengerjaan harus dilakukan dengan hati-hati mengingat ukuran ketebalannya yang tipis.
- Kadang-kadang ditemukan triplek yang mempunyai permukaan kurang halus dan bergelombang.
- Penggabungan beberapa lembaran triplek harus memakai paku tembak agar hasilnya lebih maksimal dan rapi.
- Tingkat presisi pada sisi ketebalannya kurang bagus, khususnya apabila permukaan triplek sudah bergelombang.
- Dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi untuk melakukan finishing pada triplek supaya hasilnya sesuai keinginan.
0 komentar