MDF adalah singkatan dari Medium Density Fiberboard (Papan Serat Kayu), dibuat dari serat kayu yang berasal dari kayu keras atau kayu lunak, kemudian di campur lem, lilin serta dicetak dalam mesin cetak yang memiliki temperatur dan tekanan sangat tinggi sehingga menghasilkan MDF yang memiliki tingkat kerapatan (density) bahan baku yang lebih baik dari pada Partikel Board. Karena kerapatannya yang sangat baik MDF banyak dipergunakan sebagai pengganti triplek / multiplek dalam pembuatan furniture dalam ruangan, bahkan dalam pembuatan boks pengeras suara (Loudspeaker) jenis ini mampu menghasilkan mutu suara yang lebih baik dibandingkan triplek / multiplek.

MDF banyak digunakan di negara negara maju/industri, karena kesadaran mereka yang tinggi akan lingkungan hijau. MDF yang merupakan bubur kayu olahan dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kayu ‘asli’ lainnya.

Blokmin atau blok melamin sama dengan blokboard hanya saja untuk lapisan terluarnya dilapis dengan melaminto seperti bahan whiteboard.

Jenis kayu olahan ini muncul karena keinginan pasar yang ingin membuat simpel proses produksi sebuah furniture. Dahulu para produsen melapis blokboard 15mm dengan melami 3mm, sekarang mereka langsung dapat menggunakan blokmin 18mm langsung tanpa biaya lem dan hargapun lebih ekonomis.

Dipasaran ada dua jenis ketebalan yaitu 15mm dan 18 mm

Multiplek  merupakan kayu olahan yang relatif lebih kuat dibanding jenis kayu olahan lainnya.
Bahan dasar plywood adalah kayu yang berlapis-lapis bersilangan dan dipress. Lapisan kayunya lebih rapat, sehingga memiliki kekuatan yang lebih baik dan daya tahan terhadap air lebih kuat.

Multiplek  berdasarkan kayunya terbagi dalam 2 jenis yaitu :

a. Soft Wood , adalah kayu lapis yang berbahan dasar kayu lunak, biasanya terbuat dari kayu Albasia Falcata atau di daerah Jawa Barat disebut kayu Jingjing sedang di Jawa Tengah disebut kayu Sengon di beberapa daerah disebut dengan kayu Angsana. Karena bobotnya yang ringan multiplek ini banyak dipergunakan untuk pembuatan furniture dalam ruangan.

b. Hard Wood , adalah kayu lapis yang berbahan dasar kayu keras, biasanya terbuat dari kayu meranti atau ada juga yang terbuat dari kayu dari pohon buah buahan. Karena bobotnya yang berat plywood jenis ini banyak juga dipergunakan untuk pembuatan furniture dalam ruangan, bekesting atau papan penahan pengecoran.

Selain itu ada juga multiplek yang disebut dengan Triplek Fancy, yang dikenal juga sebagai triplek dekorasi (decorative plywood), adalah kayu lapis yang memiliki permukaan berasal dari kayu yang memiliki tampilan indah. Permukaan nya bisa berasal dari kayu lokal semisal Jati, Mahoni , Sungkai dan lain lain, atau dari kayu import semisal Red Oak, White Oak, Mapple dan lain sebagai nya. Soal harga, tetu saja lebih mahal dari pada triplek biasa

Partikel board adalah jenis kayu olahan yang terendah kelasnya. jenis ini sangat anti terhadap air, karena berbahan dasar serbuk kayu kasar sehingga memiliki pori-pori yg lebih besar sehingga mudah ditembus air dan tidak kuat menahan beban berat. Untuk penggunaan bahan furniture pesanan, partikel board jarang sekali dipakai. Kecuali anda beli membeli furniture jadi, maka umumnya memang dibuat dengan bahan ini.